Pages

About Me

Foto Saya
Ahmad Fauzi
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Bisa dilihat di http://muso9.com/akudw
Lihat profil lengkapku

Apakah Sebenarnya Jin itu ? (4)

Oleh : Abi Mursalat
"Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya. Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu masa yang panjang?" (QS 72:24-25)

Bentuk kehidupan jahanam itu adalah rusaknya moral manusia secara merata. Dari sinilah kesengsaraan itu dimulai. Perang antar suku, antar bangsa, terjadi pembunuhan merajalela. Membunuh sudah tidak lagi dianggap sebagai tindak kejahatan besar, tapi sudah berubah menjadi suatu keharusan yang akan mendapat bintang bagi pelakunya.

Kehancuran di bidang ekonomi  yang menyengsarakan orang banyak sudah merupakan ilmu dalam bisnis. Pelacuran dengan menjual kehormatan sudah dianggap sebagai profesi dan lambang selebriti. Orang yang bersorban menjadikan ayat-ayat Allah sebagai modal dagangan untuk mendapatkan materi. Penguasa yang seharusnya menjadi penggembala, berubah menjadi pemburu yang sadis, dan lain sebagainya. Itulah bentuk adzab yang lebih menyengsarakan kehidupan dalam jangka panjang, sampai berabad-abad lamanya.

Kajian Surat Al-Jin (3)

Apakah Sebernarnya Jin Itu ?
Oleh : Abi Mursalat

"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka." (QS 15:39-40)

Syahdan sekumpulan kelompok yang konsis terhadap ajaran Isa Almasih, tatkala mereka bertemu dengan Muhammad Rasulullah di Mekkah, mereka mendengarkan dakwah beliau. Apa yang mereka dengar dari Nabi baru itu sungguh sesuatu yang ajaib. Bisa dibilang ajaib, karena apa yang dibacakan oleh Muhammad Rasulullah seakan-akan ada di qolbu mereka. Raja Habsyi yang bernama Negus termasuk golongan jin yang dimaksud oleh Al-Qur’an dalam surat Al-Jin ini.

Dengan demikian, mengertilah kita maksud dari pada ayat 14. Bahwa golongan manusia jin itu ada yang beriman dengan dakwah Rasul, dan ada yang menolak (kafir). Pemahaman hakekat jin yang seperti ini sejalan dengan kedudukan Al-Qur’an sebagai Huda Linnas (petunjuk) untuk kehidupan manusia di dunia ini. Tentu saja yang dimaksud dengan iman, adalah iman kepada Dien Al Islam yang penuh dengan tata cara hidup, hukum, moral, ekonomi, politik, perang dan sebagainya.